Rabu, 24 September 2008

KLASIFIKASI PESAWAT TERBANG

1. Pesawat Militer

  • Pesawat Pemburu
  • Pesawat Pembom
  • Pesawat Transport
  • Pesawat Latih
  • Pesawat Intai
  • Pesawat serbaguna
2. Pesawat Sipil
  • Pesawat Angkut (Penumpang/barang)
  • Pesawat Sport
  • Pesawat Turis
  • Pswt Khusus (pertanian, perhutanan, perdagangan)
BERDASARKAN TENAGA PENGGERAK :
  1. 1. Dg motor propeller (baik piston maupun turbin)
  2. 2. Dg motor pancar gas (turbin dan roket)
BERDASARKAN JARAK TINGGAL LANDAS :
  1. 1. Normal
  2. 2. Pendek (STOL)
  3. 3. Vertikal (VTOL)
BAGIAN DARI PESAWAT
  1. 1. Sayap
  2. 2. Badan (Fuselage)
  3. 3. Ekor (Empenage)
  4. 4. Kemudi (Control)
  5. 5. Alat pendarat (Under Carriage)
1. SAYAP, untuk membentuk gaya angkat
2. BADAN, menghubungkan bagian utama kerangka menjadi satu kesatuan.
3. EKOR, menstabilkan dalam arah longitudinal & directional.
4. KEMUDI, untuk pengendalian ;
  • a. Bidang kemudi (control surface)
  • b. Lateral (aileron)
  • c. vertical (elevator)
  • d. Directional (rudder)
5. ALAT PENDARAT : untuk melakukan pendaratan di darat atau air.
TENAGA PENGGERAK
YANG TERMASUK DALAM TENAGA PENGGERAK :
  1. 1. Motor (engine)
  2. 2. Propeller
  3. 3. Engine mount
  4. 4. Nacelle
  5. 5. Instalasi Bahan Bakar & pelumas termasuk Tanknya.
  6. 6. Sistem pendingin dan kontrol utk motor beserta propeller dan perlengkapan lainnya.
PESAWAT TERBANG
LEBIH BERAT DARI UDARA
LEBIH RINGAN DR UDARA
TAK BERMOTOR
BERMOTOR
DGN SAYAP
TANPA SAYAP
BERMOTOR
TAK BERMOTOR
BERMOTOR
TAK BERMOTOR
SAYAP BERPUTAR
SAYAP TETAP
SAYAP TETAP
SAYAP BERPUTAR
KOMBINASI
(BALON) (KPL UDARA)
(SATELIT) (ROKET)
FIXED WING
HELICOPTER
BENTUK SAYAP
  • Persegi panjang
  • Jajaran genjang
  • Persegi panjang & jajaran genjang
  • Ellip
  • Jajaran genjang miring
  • Delta
  • Jajaran genjang tipis AR kecil
BERDASARKAN JUMLAH PENUMPANG
  1. 1. Aero-taxi = 3 s/d 10 penumpang
  2. 2. Angkut ringan = 10 s/d 30 penumpang
  3. 3. Angkut sedang = 30 s/d 100 penumpang
  4. 4. Angkut berat = di atas 100 penumpang
BERDASARKAN BEBAN & TEGANGAN PADA FUSELAGE
  1. 1. Beban Aerodinamis
  2. 2. Beban massa
  3. 3. Beban dari engine
  4. 4. Beban dari landing gear
  5. 5. Beban dari presurasing cabin
  6. 6. Beban dari tegangan akibat arodynamis heating atau pengerasan sambungan-sambungan yang tidak sama kuat
  7. 7. Beban-beban lain, misalnya dari recoil force penembakan & dari kursi lontar.
  8. 8. Beban dari penumpang
BERDASARKAN DARI KONSTRUKSI FUSELAGE
  1. 1. Frame work
  2. 2. Framework – semi monocoque
  3. 3. Semi monocoque
  4. 4. Monocoque (single seat)

0 komentar:

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com